Melanjutkan cerita bangsa tempe/mental tempe...kita
diindoktrinasi selama 350 tahun oleh penjajah bahwa kita ini bangsa
tempe/mental yang malas dan lemah, kita sendiri secara alam bawah sadar
meyakini itu dan menginternalisasi, tersugesti konsep nilai yang negatif itu. Jadi
kita secara tidak sadar menjadi bangsa yang minder, mental inferior
kompleks, mau dinjak-injak seperti bikin tempe. Kita selalu menganggap apa-apa yang berbau luar negeri itu
hebat, tidak sadar bahwa potensi kita besar. Padahal setelah diteliti tempe
itu salah satu super food yang berkualitas, yang bangsa/negara lain
ingin memilikinya/mengakui tempe itu miliknya. Tempe itu bisa jadi anti
diare alami setelah diteliti oleh Prof Dr. Sudigbia dari Undip. Tempe
juga bisa sebagai anti oksidan dan anti kanker. Sudah layak tempe
dijadikan sebagai world heritage oleh UNESCO. Bahkan negarawan sekaliber
Bung Karno saja mengatakan jangan jadi bangsa tempe, mungkin jangan
jadi pemalas dan minderan. Saking bangganya dengan yang berbau luar
negeri, bahkan Indonesia adalah supporter terbanyak di dunia dari
klub-klub sepakbola di Eropa. Bahkan kata teman, supporter Indonesia disediakan bangku khusus di klub-klub Eropa. Saking hebatnya, sampai-sampai national flag carrier sekaliber Garuda Indonesia pun jadi sponsor utama Liverpool FC,
Mungkin karena ada perhitungan bisnisnya ya....tapi seandainya...sekali
lagi seandainya Garuda Indonesia atau perusahaan-perusahaan Indonesia jadi sponsor utama PSSI yang sekarang
sedang carut marut....mungkin sepakbola Indonesia bisa selevel minimal
Korea atau Jepang di Asia. Di level kita sebagai orang tua kita jangan
mengindoktrinasi anak kita bodoh, nanti anak akan meyakini,
menginternalisasi dan tersugesti bahwa dia memang bodoh, dia akan malas-malasan, lha
wong katanya memang bodoh hehe3. Setiap anak punya potensi
masing-masing, tidak harus di bidang akademis, misalnya di bidang seni,
olahraga, atau dia rajin, loyal atau gigih. Di bidang usaha, kita harus
meyakini bahwa produk kita bagus dan sehat. Kalau kita sendiri tidak
meyakini bahwa produk kita bagus, bagaimana usaha kita akan maju,
Seperti saya yakin Bawang Bunda
bagus, sehat dan enak, maka saya dengan pede menawarkan ke teman,
tetangga, artis, pejabat seperti selevel artis piala Citra, Marissa Haque, penulis dan Pemred Majalah Cosmopolitan Indonesia, Fira Basuki, Pak Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan
diatasnya. Alhamdulillah responsenya bagus, jadi memang layak ditawarkan
dan dicicipi...begitulah uneg-uneg saya yang
puanjaang....barakallah...GBU
Kalau Minat dengan Bawang Bunda bawang merah goreng homemade sehat no msg/no vetsin no pengawet no minyak curah enak garing renyah bisa kontak Yuli Widyawati di:
- PIN BB 287E931E
- SMS 081310574076
Tidak ada komentar:
Posting Komentar